Jakarta, KronikaNews – Pemerintah akan mulai meluncurkan Program Magang Nasional tahap pertama pada 20 Oktober 2025 mendatang. Program ini ditujukan bagi 20.000 lulusan baru (fresh graduate) dari jenjang sarjana maupun diploma, dan akan terus diperluas secara bertahap.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya, dalam unggahan resmi akun Instagram @sekretariat.kabinet, Sabtu (11/10). Teddy menyebut, ribuan perusahaan telah siap bekerja sama dalam program ini dan akan langsung menerima peserta magang mulai tanggal 20 Oktober.
“Anda bayangkan tanggal 20 Oktober, beliau-beliau sudah kerja sama dengan berbagai ribuan perusahaan, tanggal 20 Oktober nanti langsung bekerja,” ujar Teddy.
Menurut Teddy, jumlah peserta akan ditambah secara bertahap, bahkan ditargetkan mencapai ratusan ribu peserta di seluruh Indonesia. Setelah gelombang pertama, pendaftaran untuk gelombang berikutnya akan segera dibuka.
“Bulan Oktober sebagai awal gelombang pertama 20.000, tentunya segera kita buka lagi bisa 20.000, 30.000, sampai ratusan ribu,” jelasnya.
Tak hanya memberikan pengalaman kerja, peserta program magang juga akan menerima uang sakunyang disesuaikan dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di wilayah masing-masing.
“Uang sakunya sesuai dengan upah minimum dari kabupaten dan kota yang nanti akan memperkerjakan di perusahaan itu,” kata Teddy.
“Misalnya di Jakarta, ya berarti upah minimum di sini Rp5,4 sampai Rp5,5 juta. Tiap bulannya para sarjana yang magang dapat segitu, lanjutnya.
Teddy menegaskan, pemerintah akan mengawal dan memastikan pelaksanaan program ini berjalan dengan baik. Ia juga memberikan apresiasi kepada Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dan jajarannya yang dinilai bergerak cepat dalam menyiapkan program tersebut.
“Programnya tadi kita cek betul bagaimana dapat bermanfaat langsung. Sudah dilaksanakan, gerak cepat oleh Menaker,” tutupnya.
Reporter : Widi