TRANS7 MEDIASI DENGAN HIMASAL
Jakarta, Kronikanews – Perwakilan Trans7 menggelar mediasi dengan pihak Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Jabodetabek terkait tayangan kontroversial di program Xpose Uncensored yang dianggap menyinggung Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Direktur Produksi Trans7, Andi Chairil, mengakui adanya kelalaian dalam proses penayangan, meski materi tersebut berasal dari pihak Production House (PH). Andi menegaskan, meskipun konten berasal dari PH, Trans7 tetap bertanggung jawab penuh atas tayangan tersebut.
“Trans7 mengakui kelalaian walaupun itu materi atau konten dari PH, tetapi Trans7 tidak lepas dari tanggung jawab untuk itu,” ujarnya di Kantor Trans7, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Permintaan Maaf dan Janji Bertabayun
Andi juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh santri, pengurus, dan keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, khususnya keluarga Kiai Haji Anwar Manshur.
“Kami menyampaikan permohonan maaf ini juga kepada keluarga Kiai Haji Anwar Manshur, bersama santri, pengasuh, dan para alumni. Insyaallah dalam waktu dekat kami akan bertabayun dengan keluarga Pak Kiai,” tambah Andi.
Sanksi untuk Production House Masih Dibahas
Meski mengakui kelalaian, Andi menyebut bahwa sanksi terhadap pihak Production House akan dibahas lebih lanjut bersama direksi Trans7.
“Sanksi ke pihak PH tentunya akan kami diskusikan. Direksi ini kolektif untuk membicarakan hal tersebut, dan ini akan menjadi pertimbangan serius bagi kami,” kata Andi.
Lima Tuntutan Himasal, Semua Sudah Direspons
Penasihat Himasal Jabodetabek, Rasyud Syahkir, menjelaskan ada lima tuntutan yang disampaikan kepada Trans7 terkait tayangan tersebut. Rasyud menyatakan semua tuntutan telah direspons dengan baik, termasuk permintaan maaf secara terbuka dan penarikan tayangan.
“Alhamdulillah dari lima tuntutan yang kami sampaikan semuanya direspons, insyaallah secara tertulis sebelum 1×24 jam,” ungkapnya.
Rasyud berharap peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.
“Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang,” tutupnya.