USAI KLUIVERT DIDEPAK
Jakarta, KronikaNews – Setelah kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert. Keputusan ini menuai respons dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah pusat dan DPR RI.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyambut baik langkah PSSI yang dipimpin oleh Erick Thohir dalam melakukan pemutusan kontrak Kluivert. Dalam keterangan video pada Kamis (16/10), ia mendorong agar pelatih baru segera ditunjuk demi menjaga semangat publik dan regenerasi sepak bola nasional.
“Tentunya kami pemerintah menyambut baik keputusan PSSI untuk memberhentikan Patrick Kluivert. Dan sesegera mungkin bisa mencari penggantinya,” ujarnya.
Mimpi 287 Juta Rakyat Masih Hidup
Meskipun gagal mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, Pratikno menegaskan pemerintah tidak akan berhenti membenahi sepak bola Indonesia.
“Pemerintah akan terus memperbaiki sepak bola nasional. Pada saatnya, mimpi 287 juta rakyat Indonesia untuk melihat Timnas berlaga di Piala Dunia bisa terwujud,” tegasnya.
DPR Dukung PSSI: Saatnya Move On
Dukungan terhadap keputusan PSSI juga datang dari Wakil Ketua Komisi X DPR, Lalu Hadrian Irfani. Ia menilai pemecatan Kluivert sebagai langkah tepat yang menjawab kegelisahan publik atas performa Timnas.
“Setuju dengan langkah PSSI. Ini menjawab keresahan masyarakat. Ayo move on, segera laksanakan peta jalan sepak bola nasional,” kata politisi PKB itu saat dihubungi KronikaNews.
Lalu berharap PSSI bisa menunjuk pelatih baru yang benar-benar mampu menghidupkan semangat baru dalam skuad Garuda.
“Semoga PSSI bisa mendapatkan pelatih yang betul-betul mampu menjadikan Timnas kita kekuatan luar biasa, dan mampu menerjemahkan blueprint serta target-target yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Komisi X, lanjut Lalu, akan terus mengawal implementasi roadmap sepak bola nasional yang sudah dicanangkan bersama Kemenpora dan stakeholder terkait.
Kluivert dan Tim Kepelatihan Resmi Hengkang
PSSI dalam pernyataan resminya menyebut pemutusan kontrak dilakukan melalui mekanisme mutual termination atau kesepakatan bersama. Kluivert tidak lagi menangani Timnas senior, U-23, maupun U-20.
Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi baru pembinaan sepak bola nasional. PSSI belum mengumumkan nama calon pelatih pengganti, namun proses seleksi diyakini akan segera dimulai dalam waktu dekat.
KronikaNews akan terus memantau proses pencarian pelatih baru Timnas Indonesia serta arah baru pembinaan sepak bola nasional pasca-Kluivert.
