SEJARAH MICROSOFT EXCEL: DARI SPREADSHEET JADUL HINGGA ERA AI DI 2025

Technology

SEJARAH MICROSOFT EXCEL | Kronikanews
SEJARAH MICROSOFT EXCEL | Kronikanews

SEJARAH MICROSOFT EXCEL

Jakarta, Kronikanews – Kalau kamu sering pakai Microsoft Excel untuk kerja, kuliah, atau bisnis, pernah nggak sih kepikiran: gimana awal mula software ini bisa jadi raksasa di dunia spreadsheet?

Ternyata perjalanan Excel panjang banget — penuh inovasi, persaingan, dan perubahan besar dari masa ke masa. Yuk, kita ulik bareng!

1️. Awal Cerita: Sebelum Excel, Ada Multiplan (1982)

excel 1.5 macintos

Sebelum dunia mengenal Excel, Microsoft lebih dulu merilis program bernama Multiplan pada tahun 1982. Saat itu, pasar spreadsheet masih dikuasai oleh VisiCalc dan Lotus 1-2-3.
Multiplan punya potensi, tapi kalah bersaing di platform IBM PC yang booming. Dari kegagalan itu, Microsoft belajar: masa depan ada di antarmuka grafis (GUI), bukan layar teks hitam-putih.

2. Lahirnya Excel: Bayi Mac yang Jadi Raksasa Windows (1985–1989)

Langkah besar datang pada 1985, saat Microsoft merilis Excel 1.0 untuk Macintosh — sebelum versi Windows.
Excel tampil beda karena sudah mendukung mouse dan grafik antarmuka visual, hal yang revolusioner pada masanya.
Tahun 1987, hadir Excel 2.0 untuk Windows, menandai babak baru. Desainnya ramah pengguna, tampilannya bersih, dan sukses menyalip Lotus 1-2-3 di pasar global.

3. Era 90-an: Excel Naik Daun (1990–1999)

Tahun 1990-an jadi masa keemasan Excel. Versinya terus berkembang cepat:
Excel 3.0 (1990) memperkenalkan toolbar dan grafik 3D.
Excel 5.0 (1993) memperkenalkan Visual Basic for Applications (VBA).
Excel 97 menghadirkan AutoComplete dan si asisten legendaris, Clippy.
Meski sering dianggap “ganggu”, Clippy jadi ikon nostalgia pengguna Office sampai sekarang.

4. Masuk Milenium Baru (2000–2003)

Di era awal 2000-an, Excel makin stabil dan kuat:
Excel 2000 membawa integrasi web dan fitur kolaborasi.
Excel 2003 terkenal tangguh dan ringan, jadi andalan banyak kantor hingga lebih dari satu dekade.
Ini juga masa di mana Excel mulai digunakan untuk analisis keuangan dan penelitian, bukan cuma pembukuan sederhana.

5. Revolusi Besar: Munculnya Ribbon Interface (2007–2013)

Bagi banyak pengguna, Excel 2007 adalah kejutan besar.
Microsoft mengganti menu klasik dengan Ribbon Interface — sederet ikon besar di bagian atas layar.

Selain tampilan baru, Excel 2007 juga mengganti format file ke .xlsx, memperluas kapasitas data jadi lebih dari 1 juta baris.
Versi 2010 dan 2013 menambahkan fitur Sparklines, Flash Fill, serta integrasi OneDrive.

6. Era Kolaborasi dan Cloud (2016–2021)

Memasuki era cloud, Excel 2016 hingga 2021 membawa perubahan besar.
Sekarang pengguna bisa bekerja bersama secara real-time, menyimpan otomatis ke cloud, dan menghubungkan Excel dengan Power BI.
Fungsi baru seperti XLOOKUP, IFS, TEXTJOIN, dan Dynamic Arrays menjadikan Excel bukan cuma alat hitung — tapi platform analisis data canggih.

7. Menuju Masa Depan: Excel 2024 dan 2025

Tahun 2024, Excel tampil makin canggih lewat integrasi AI dan Copilot.
Kini, pengguna bisa minta saran analisis otomatis, meringkas tabel, atau memprediksi tren hanya dengan perintah teks.
Excel 2025 belum punya versi mandiri, tapi lewat Microsoft 365, pembaruan hadir terus.
Fokus utama: AI prediktif, kolaborasi lintas platform, dan keamanan data enterprise level.

8. Kesimpulan: Dari Layar Hitam ke Cloud Pintar

Selama lebih dari 40 tahun, Excel nggak cuma bertahan — tapi terus berevolusi.
Dari Multiplan yang sederhana, ke Excel 1.0 yang inovatif, hingga Excel dengan AI Copilot di 2025.
Satu hal yang pasti: di dunia kerja modern, Excel tetap jadi “teman sejuta umat” untuk menghitung, menganalisis, dan mengambil keputusan berbasis data.

SEJARAH MICROSOFT EXCEL

 

Exit mobile version